Jumat, 13 Maret 2009

Memotivasi Diri Dan Orang Lain

Anda pernah dengar cerita perbedaan wortel dan tongkat?

Kalau belum, ijinkan saya bercerita singkat saja. Bayangkan anda baru saja memenangkan perlombaan lari. Saat di atas podium, sebagai hadiahnya anda diminta memilih antara wortel dan tongkat, kira-kira mana yang anda pilih?

STOP..!!! Tentukan jawaban anda dulu…ok??

Menurut cerita tersebut, bagi anda yang memilih wortel, menggambarkan kalau motivasi anda muncul karena didorong mendapatkan kesenangan. Kesenangan bisa berarti anda mendapat uang, reward, bonus, komisi, atau yang intinya mendatangkan kenyamanan.

Sedang bagi anda yang memilih tongkat menunjukkan kalau motivasi dalam diri anda cenderung muncul karena didorong oleh ketakutan. Artinya, anda akan jadi lebih bersemangat kalau anda sedang misalnya dibayang-bayangi ketakutan seperti takut jatuh miskin, takut digigit anjing sehingga anda bisa melompati pagar yang tinggi, dan berbagai ketakutan lainnya. Intinya anda lebih termotivasi untuk menghindari hal yang tak anda inginkan menimpa diri anda.

Apapun kemudian jenis sumber pendorong motivasi dalam diri anda, anda harus mengenalinya. Ini penting sebab dengan mengenali apa yang menjadi penyulut motivasi anda, anda tahu bagaimana cara membangkitkan motivasi dalam diri anda.

Contoh misalkan anda lebih termotivasi mendapatkan kesenangan, maka anda bisa pasang gambar rumah mewah impian anda di tembok dekat tempat tidur misalnya. Sedangkan bagi anda yang lebih termotivasi karena ketakutan, mungkin anda bisa pasang gambar rumah reyot yang tak ingin anda tempati. Setiap kali anda melihat gambar tersebut, percayalah anda akan bersemangat melakukan apa yang harusnya anda lakukan. Rasa malas akan sirna dari diri anda.

Lantas bagaimana jika ingin memotivasi orang lain?

Prinsipnya sebetulnya sama. Pertama, kenali sumber motivasi orang tersebut. Dan kemudian berikan motivasi sesuai jenis motivasi yang membangkitkan semangatnya. Andaikan teman yang ingin anda beri motivasi merupakan tipe orang yang mengejar kesenangan, maka motivasilah misalnya dengan kisah-kisah sukses.

Begitu pula sebaliknya jika rekan anda merupakan tipe orang yang lebih termotivasi oleh ketakutan, anda bisa sampaikan motivasi yang sesuai. Dengan begitu niscaya mereka akan lebih termotivasi dengan apa yang anda sampaikan. Hasilnya pun akan membuat mereka menjadi lebih bersemangat.

Namun yang jelas, apapun pendekatan motivasi yang anda lakukan, tak ada yang benar maupun salah. Cara tersebut hanya agar kita mampu berkomunikasi secara lebih baik dengan diri maupun orang-orang di sekeliling kita.

Bagaimana? Sudah tahu kan bagaimana cara memotivasi diri dan orang lain?

Kalau anda masih merasa kurang bersemangat silakan kunjungi blog motivasi seperti Blog Motivasi Arief, Blog Motivasi Yanuar, Blog Motivasi Sukses, Blog Motivasi Mental, Blog Motivasi Bisnis dan Informasi Bisnis Online, Blog Sarana Motivasi Bisnis, Blog bisnis internet dan motivasi untuk sukses, Blog Inspirasi Motivasi, Blog Motivasi Rizal, Motivational Blog, Motivasi Bisnis Online, Blog Motivasi & Bisnis, Cerita Motivasi, dan blog-blog motivasi lainya. Di sana anda akan temukan artikel-artikel yang akan membangkitkan semangat hidup anda.

CARI DOWNLINE ITU MUDAH (Dunia Tercipta Bukan Untuk Si Pemalas)

CARI DOWN LINE ITU MUDAH

Dunia ini memang unik. Coba bayangkan, ratusan, ribuan bahkan jutaan orang masih mencari kerja. Dan mereka umumnya gagal. Kenapa ? Katanya tidak ada lowongan, katanya tidak punya koneksi, katanya pendidikannya rendah, katanya umurnya sudah melewati batas. Katanya.....

Ironis sekali bukan? Setiap saat peluang kerja itu sebenarnya selalu terbuka tanpa pernah ada pintu penutupnya. Dan setiap orang berkesempatan untuk masuk tanpa perlu berpikir tentang "katanya".

Ketika banyak orang masih dipusingkan dengan karier yang mentok, gaji yang dibatasi, bos yang pilih kasih, modal yang sangat terbatas untuk membuka usaha sendiri atau kuatir usaha yang dibuka nantinya bangkrut karena miskin pengalaman, dan seterusnya. Maka, inilah saatnya Distributor Revell Global "angkat bicara" untuk memberikan jawaban atas berbagai persoalan tersebut. Apalagi yang kita tunggu.


Hidangan lezat ada dimana-mana. Tinggal bagaimana Anda mengambilnya. Ibaratnya anda tinggal menebar jala di laut dan ikan tangkapan akan segera Anda dapatkan. Jadi, apakah masih sulit untuk mendapatkan downline, jika peminat pekerjaan begitu melimpah? Jawabnya jelas. Tidak!

Kalau ada Distributor yg masih sulit mendapatkan downline, tentu ada penyebabnya. Mari kita coba mencari tahu apa penyebabnya.

Pertama: Karena mereka lebih suka atau terlalu melindungi harga dirinya.

Menawarkan peluang bisnis MLM kepada orang lain berarti memberi kesempatan kepada diri untuk ditolak. Kesanggupan untuk menghadapi penolakan itu hanya dimiliki oleh Distributor yang memiliki karakter kuat. Apresiasi yang ditunjukan bisa dalam bentuk kesiapan untuk menerima penolakan. Ia tidak akan merasa tersinggung, malu atau kecewa yang berlebihan. Dan Ia mengakui bahwa prospek mempunyai pertimbangan dan hak untuk menentukan pilihannya sendiri.

Kedua : Pengetahuan yang terbatas.

Seberapa besar pengetahuan yang Anda miliki sebagai bahan presentasi akan sangat mempengaruhi kredibilitas Anda sebagai Distributor. Ini sering kita sebut Product Knowledge. Maka solusi terbaik untuk mengatasi hal itu adalah, sambil mempelajari segala sesuatunya tentang bisnis Anda ( Marketing Plan, Produk dan sebagainya ). Jalankan prinsip "2 in 1". Anda perlu membentuk kekuatan bersama upline Anda sebagai suatu tim kerja yang solid untuk memenangkan prospek-prospek atau calon downline Anda. Namun harus dipastikan upline Anda sudah cukup cakap.

Atau Anda menempuh cara lain. Yakni dengan mengajak prospek dengan menghadiri presentasi yang dibawakan oleh Leader yang mempunyai pengalaman yang baik. Hal ini selain secara psikologi menguntungkan untuk memenangkan keputusan si prospek untuk bergabung juga bermanfaat bagi Anda untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan Anda tentang bisnis yang Anda tekuni. Cara inilah yang sebetulnya yang sangat efektif untuk para Distributor pemula.

Ketiga : Kurang tampil bicara

Dalam bisnis urusan berbicara merupakan hal sangat vital. Melalui bicara atau presentasi. Anda berkemungkinan memberikan penjelasan tentang apa yang Anda kehendaki yaitu memperkenalkan bisnis Anda.

Tanpa tehnik bicara yang baik, tidak efektif. Akhirnya hanya buang-buang waktu saja tanpa hasil. Ini harus dihindarkan oleh seseorang Distributor profesional. Oleh karena itu harus menginvestasikan sebagian waktunya untuk terus mengasah atau meningkatkan ketrampilan berbicara atau public speaking. Sehingga presentasi Anda mempunyai daya tarik yang tinggi untuk membawa minat prospek kepada target Anda, prospek menjadi downline Anda.

Keempat : Apriori terhadap prospek.

Ini ibarat Anda kalah sebelum berperang dan inilah kesalahan Distibutor. Anda akan menemukan lima butir mutiara yang berada dalam truk pasir, tapi Anda tidak mau mengambilnya Anda hanya melihat-lihat saja tanpa pernah berjuang untuk mendapatkan mutiara itu. Ini kesalahan besar Distributor yang tidak disadari. Maka satu hal yang harus di ingat:

Jangan terlalu berprasangka atau memberi penilaian subyektif untuk merekrut orang. Anda baru mengetahui betapa hebatnya atau susah payahnya si prospek tersebut setelah dia mulai kerja di jaringan Anda.

Kelima : Malas dan tidak ada target.

Seorang bijak dulu pernah berkata, "Siapa Yang Tidak Mau Bekerja, Janganlah Ia Makan,". Tepat sekali. Tidak boleh ada tempat untuk si pemalas didunia ini termasuk kalau kita mau mengembangkan bisnis ini.

Caranya buatlah daftar tentang nama-nama orang akan Anda hubungi berilah judul daftar prospek saja minimum ada 50 daftar nama tanpa memperdulikan apakah mereka nantinya akan berhasrat atau tidak untuk mengikuti bisnis Anda. Yang penting buat saja terlebih dahulu dan hanyutkan dengan bergerak untuk melakukan sponsoring lewat presentasi.

Apabila orang pertama dari daftar nama tersebur menolak, cepat - cepatlah tambahkan kedalam daftar tersebut orang kelima puluh satu. kemudian lanjutkan dengan orang kedua dari daftar nama tersebut. Apabila Anda ditolak juga, tidak mengapa karena Anda tidak kekurangan orang. Di daftar Anda masih tersisa 49 orang lagi. Tetapi Anda tetap harus menambahkan satu nama prospek lagi kedalam daftar tersebut sebagai gantinya orang ke 52 demikian seterusnya.

Nah!

Hal ini cukup menarik seperti sebuah permainan dengan penuh tanggung jawab tetaplah sebagai suatu target yang harus di capai. So.... Dengan semangat pantang menyerah mencari downline bukanlah sesuatu yang teramat sulit!

Maju terus dan semakin sukses !!!

Rabu, 11 Maret 2009

3 Hal Dasar Untuk Para Pebisnis Internet

Tulisan guru besar Joko Susilo beberapa hari mengupas tentang keyakinan fundamental dalam bisnis marteking online. Sedikitnya terdapat tiga hal mendasar yang harus diyakini siapapun yang serius ingin sukses di bisnis internet. Ketiganya yaitu:

1. Membuat produk informasi itu gampang.
Selama ini, salah satu hal yang paling sering dikeluhkan member
Formula Bisnis adalah sulitnya membuat produk informasi. Betulkah sulit? TIDAK! Sama sekali tidak. Membuat produk informasi sangat gampang. Yang anda perlu lakukan hanyalah ACTION. ACTION merancang produk anda dan menulisnya sampai selesai. Itu saja!

Mulai sekarang hapuskan kata-kata sulit menulis produk itu dari diri anda. Yakinlah bahwa membuat produk informasi itu gampang. Anda hanya perlu memiliki kemampuan membaca dan mengetik!

Sekarang waktunya tantang diri anda untuk ACTION!

2. Produk bagus penting, tapi ujung tombaknya tetap marketing.
Saya setuju produk bagus itu penting. Namun yang jauh lebih penting lagi tetap
marketing. Sekalipun anda punya produk paling bagus sedunia, namun kalau anda tak mampu memarketingkannya, siapa yang mau membelinya? Sama juga mungkin dengan kalimat berikut. “Sekalipun anda orang terpandai di dunia, namun kalau tak ada orang yang tahu, siapa yang mau menggunakan otak encer anda?”

Dalam proses pembelian, konsumen selalu bertanya “kenapa saya harus membeli dari anda dan bukan dari yang lain?” Di situlah peran marketing bermain. Bagaimana strategi dan taktik marketing anda agar bisa menaklukkan logika dan hati konsumen.

3. Anda tak perlu tahu semuanya untuk sukses.
Terlalu sombong saya kira kalau kita sebagai manusia berhasrat mengetahui segalanya. Saya paham kalau belajar itu wajib dan harus selalu kita lakukan. Tapi kalau hanya untuk
mulai ACTION kita harus menunggu tahu segalanya, niscaya anda tak akan pernah mulai bisnis internet. Seberapa keras pun anda belajar, internet selalu akan berkembang jauh lebih cepat di depan anda.

Tapi kan saya tak bisa buat website?” Sekali lagi anda tak perlu tahu segalanya. Libatkan orang-orang yang paham hal yang tak anda kuasai. Kalaupun dalam proses anda berbisnis internet itu ada batu sandungan, itu hal biasa. Seperti kata Mas Dadang, “orang tidak akan langsung meraih sukses begitu saja, karena semua ada prosesnya. Semua melalui proses pertumbuhan dan perkembangan.”

Saya mengaku salut kepada Mas Irwan M Santika yang berani berbisnis internet. Mas Irwan rela meninggalkan kenyamanan sebagai orang gajian yang selama ini dinikmatinya. Dan menjadi full time berbisnis internet.

Membaca postingan Mas Irwan di sini, saya serasa mengalami déjà vu. Dulu sekali, waktu saya merintis bisnis ini kurang lebih sama yang saya alami. Sebelum saya memutuskan berhenti dari tempat kerja saya, saya melakukannya hanya dengan mengandalkan keyakinan semata.

Saat itu saya cuma yakin dengan apa yang saya lihat di internet kalau internet betul bisa mengalirkan uang melimpah. Kemudian saya take ACTION. Dan sekarang saya benar-benar membuktikannya.

Kamis, 26 Februari 2009

Mereka Tertawa Saat Saya Duduk Didepan Piano, Tapi BUNGKAM Saat Saya Mulai Memainkannya…

Ada banyak sekali dari kita hanya berpangku tangan meratapi keadaan yang ngga kunjung berubah. Terus menyesali apa yang telah terjadi.. Bertanya terus ‘Mengapa semua terjadi padaku?’.

‘Ok, Anda bukan orangnya?’ Itu tidak masalah. Jika Anda termasuk orang tersebut, maka bersyukurlah..lho….???

Ya..Sekarang saatnya untuk berubah..

Anda ngga jago ilmu Matematika, Fisika, Akuntansi.. itu ‘masalah’ tetapi bukan masalah besar. Anda jago berantem, jago bikin onar.. itu bagus haha.. asal jangan keterusan.. Saatnya untuk Mengubah Dunia..


Anda yang sekarang jago Fisika Anda ‘bisa’ mengubah dunia.
ALEXANDER GRAHAM BELL ( Penemu Telepon)
“Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan.. Sinar matahari tidak dapat membakar sebelum difokuskan.”


Anda yang jago Manajemen ‘juga bisa’ mengubah dunia.
PETER F. DRUCKER ( Pakar Manajemen )
“Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri.”


Anda yang jago Berantem ‘harus bisa’ mengubah dunia.
SUN TSU ( Ahli Siasat Perang Klasik Cina )
“Karena itu, jangan mengulang taktik yang sudah membawa kemenangan, tetapi ubahlah sesuai keadaan.”


Anda yang ngga jago apa-apa ‘wajib bisa’ mengubah dunia..
O.S. MADDEN (Motivator dan Penulis Terkenal)
“Semua orang sukses pernah menjadi pemimpi.”


Dunia itu adalah Anda.!!

Tiap orang memiliki 2 jenis mata. Yang pertama sepasang mata yang difungsikan untuk melihat sesuatu yang indah, sesuatu yang buruk, dan akan diproses dengan otak kita..

Yang satu lagi adalah mata hati. ‘Mata’ yang satu ini akan melihat kesempatan, peluang, dan keinginan untuk berubah.
Ketika sepasang mata dan mata hati bertemu di satu titik dan mewujudkannya dalam bentuk nyata.. Tidak ada hal yang ngga mungkin khan??


Sekarang Anda jago Fisika??.. FOKUSLAH..!!!
Anda jago Manajemen??.. RENCANAKANLAH..!!!
Anda Preman Sekolah??.. CERDIK dan BERTOBATLAH..!!!
Hanya seorang yang ngga bisa apa-apa??.. MATI SAJA HAHAHA..!!! UPZ..JANGAN..!!! BERUBAHLAH..!!!


”Jika Anda ketinggalan jaman, Anda adalah Pecundang. Jika Anda mendahului jaman, Anda adalah orang Eksentrik. Jika Anda tepat pada waktunya, maka Anda adalah seorang Jenius.”


Dan jika saatnya tlah tiba.. Orang akan takjub, tertegun dan bungkam melihat Anda bermain piano. Sedang mereka tau kerjaan Anda dulu hanya memandangi piano itu bahkan malu untuk menyentuhnya.
Masuk akal khan ?? Kapan saat-saat itu ?? SEKARANGLAH WAKTUNYA..!!!


Tulisan ini murni berdasarkan pengalaman pribadi saya. Semoga dapat menjadi sesuatu yang berharga buat kita semua. Sedikit gambaran tentang penulis (saya) adalah seorang yang ngga jago apa-apa. Dan bisa dibilang seorang yang Kuper. Karena kuasa Allah dan keinginan untuk berubah yang sangat besar, saya akhirnya sedikit bisa berbagi pengalaman dengan Anda semua…”

Sabtu, 21 Februari 2009

Saatnya Kini Mengubah Pengeluaran Menjadi Penghasilan


Ada sekian banyak keluhan keuangan dan sulitnya kebutuhan hidup saat ini. Walaupun krisis ekonomi sudah lewat, namun tetap saja bukan berarti semuanya bias teratasi. Semakin sulitnya pemasukan keuangan dizaman sekarang ini, membuat bbanyak orang melakukan berbagai cara. Tapi pernahkah kita berpikir untuk mengatasi dengan berbisnis bensin yang saat ini sudah menjadi kebutuhan sehai-hari? Dengan tidak mengeluarkan banyak modal dan beresiko tinggi?

Dengan mengemban misi Membangun Indonesia Melalui Jiwa Nasionalisme dan Kewirausahaan anda akan berkesempatan berbisnis dan berpenghasilan tanpa batas dengan system pelanggan mengajak pelanggan untuk menjadi anggota.

Saya akan bertanya kepada anda, “Di zaman sekarang ini dengan aktifitas kendaraan yang begitu banyak dan kian bertambah, siapa sich yang ngga butuh bensin?”.

Yupz..bensin sudah menjadi kebutuhan primer bagi kita. Mau ngga mau kita membutuhkan bensin untuk ‘berjalan’. Bensin menggeser beberapa kebutuhan primer didalam daftar belanja harian atau bulanan. Bensin menggeser gula, kopi bahkan rokok (untuk sebagian orang he..he..). Bensin menggerakkan roda kehidupan dari tiap strata kehidupan.

Dengan Bisnis Premium mengubah pengeluaran menjadi penghasilan. Bagaimana caranya..??

Bisnis Premium menggandeng dua Bank ternama di Indonesia (untuk saat ini baru 2 bank). Bank Mandiri dengan Gazzcard-nya dan Bank BCA dengan produk Flazz-nya. Jadi pembelian premium tidak lagi menggunakan pembayaran konvensional ( uang tunai ), melainkan dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan oleh dua bank tersebut.

Apa manfaat yang anda dapatkan dari bisnis ini? Tentunya pasti ada…kunjungi www.bisnispremium.com untuk lebih jelas..

Apakah ini merupakan pemecah kebuntuan financial anda?? Atau sekadar Investasi Anda??

Bagaimana jika akhir tahun 2009 seluruh SPBU di Indonesia sudah menggunakan system ini??

Mari kita berpikir sama-sama…hehe…


Rabu, 18 Februari 2009

CASH FLOW QUADRANT

Judul tulisan saya kali ini sama dengan judul buku yang ditulis oleh Robert T. Kiyosaki, seorang keturunan Asia dan Amerika, pakar Financial dan guru dari berbagai tokoh sukses. Buku ini merupakan dasar dari usaha kita yang menginginkan kebebasan finansial dengan beralih dari kuadran kiri menuju kuadran kanan. Buku ini membahas mengenai kebebasan finansial.
Dalam buku tersebut kita harus mengetahui letak kuadran keadaan finansial kita.
Cash Flow Quadrant dipetakan menjadi E, S, B, dan I.













E untuk employee (pegawai),

S untuk self-employed (pekerja lepas),
B untuk business owne
r (pemilik usaha),
I untuk investor (penanam modal).

“E” dan “S” yang mengandalkan gaji diletakkan di kuadran sisi kiri, sedangkan “B” dan “I” yang menerima pemasukan dan bisnis atau investasi diletakkan di sisi kanan.

Setiap orang setidaknya menempati satu dari keempat Cashflow Quadrant dan kebanyakan dari kita menempati posisi sebelah kiri sebagai employee atau self-employee. The Cashflow Quadrant adalah tentang keempat jenis orang berbeda dalam dunia bisnis, tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat individu di masing-masing kuadran unik.

Dalam buku ini, pembaca akan dibantu menentukan di mana posisi kita sekarang dalam kuadran, dan pembaca akan dibantu memetakan arah untuk mencapai posisi yang diinginkan di masa depan ketika memilih jalan sendiri untuk menuju kebebasan finansial. Walaupun kebebasan finansial bisa ditemukan dalam keempat kuadran ini, namun keterampilan “B” atau “I” akan membantu mencapai target finansial dengan lebih cepat.

Dan seorang “B” yang berhasil seharusnya menjadi seorang “I” yang berhasil juga. Buku ini ditulis bagi mereka yang siap untuk pindah dari keamanan pekerjaan dan mulai mencari
kebebasan finansial mereka; membuat perubahan finansial dan profesional yang besar dalam hidup mereka dan pindah dari Era Industri ke Era Informasi.
Setiap orang dapat sukses di kuadrannya masing-masing.

Perbedaan seorang E, S dan seorang B, I adalah :

Bahwa seorang E, S tidak dapat meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang lama, sedangkan seorang B, I dapat meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang relatif lama karena aset-lah yang bekerja untuknya.

CONTOH SEORANG ”E”
Mari kita ambil contoh yang pada umumnya terjadi di masyarakat, yaitu seorang karyawan perusahaan. Apabila seorang karyawan perusahaan tidak dapat bekerja karena alasan sakit atau usia lanjut, maka seorang karyawan tadi tidak akan mendapatkan uang / gaji mereka yang berasal dari perusahaan.

CONTOH SEORANG ”S”
Mari kita ambil contoh seorang dokter.
Apabila seorang dokter tidak praktek karena alasan kesehatan, usia lanjut, atau karena adanya bencana yang mengakibatkan seorang dokter tidak bisa membuka prekteknya, maka dokter tersebut tidak akan mendapatkan penghasilan.

CONTOH SEORANG ”B”
Mari kita ambil contoh seorang pemilik waralaba ayam goreng Kentucky ( KFC ).
Apabila pemilik waralaba tersebut ingin berlibur ke luar negeri selema satu bulan hingga beberapa tahun, maka bisnisnya akan tetap berjalan dan menghasilkan uang karena telah memilik sistem yang telah terbukti dapat berjalan dengan sistem yang ada dan karyawannya.

CONTOH SEORANG ”I”
Mari kita ambil contoh seorang investor atau pemegang saham.
Sama seperti seorang ”B”, yaitu ketika seorang investor ingin meninggalkan bisnisnya dalam
waktu yang lama, maka bisnisnya tetap dapat berjalan karena aset-lah yang bekerja untukkya.


KUADRAN MANA YANG ANDA INGINKAN ?

KUADRAN KIRI :
SEMAKIN KAYA, SEMAKIN SIBUK
DAN FINANSIAL ???

KUADRAN KANAN :
SEMAKIN KAYA, SEMAKIN BEBAS WAKTU
DAN BEBAS FINANSIAL

Tapi menurut pendapat saya kita bisa memilih berada di dua kuadran atau lebih sekaligus. Sebagai contoh, Tung Desem Waringin, salah satu pembicara terbaik Indonesia dan guru saya juga. Pak Tung adalah seorang Self Employee (pembicara seminar), Business Owner (pemilik banyak bisnis) dan juga Investor (investor saham). Jadi semua tergantung pilihan anda.

Mau berada di kuadran manakah anda?

Belajar dari Burung Elang : Jeli Melihat Peluang

The secret of business is to know something that nobody else knows”

- Aristotle Onassis -

Ilmu entrepreneurship atau kewirausahaan dapat kita pelajari dari manapun termasuk dari alam sekitar. Kali ini kita akan belajar dari burung elang yaitu belajar bagaimana jeli melihat peluang bisnis.

Burung elang yang terbang tinggi di angkasa, matanya jeli melihat mangsa yang ada di tanah. Elang itu yakin bahwa yang dilihatnya adalah tikus. Tapi elang itu tidak langsung menyerang tikus tapi terbang rendah untuk melihat lebih dekat. Ternyata itu adalah tikus jenis “celurut” yang baunya tidak sedap. Tentunya itu bukan makanan yang lezat bagi si elang. Si elang pun terbang lagi untuk mengamati dari atas. Lalu elang itu melihat tikus, lalu terbang agak rendah. Setelah yakin itu tikus, maka elang dengan cepat menukik dan menagkap mangsanya tersebut.

Bagi seorang pengusaha kejelian melihat peluang bisnis sangat diperlukan. Untuk meningkatkan kemampuan ini seorang pengusaha harus terbang tinggi, dalam arti banyak berjalan, banyak membaca, banyak bergaul serta banyak menyerap informasi.

Seorang pengusaha juga harus waspada dalam membedakan apakah itu benar-benar peluang bisnis ataukah hanya sekedar fatamorgana (bisnis tipuan). Ini bisa diatasi dengan melakukan studi kelayakan bisnis.

Di sekitar kita ada banyak sekali peluang bisnis baik itu bisnis tradisional maupun bisnis internet. Peluang bisnis apakah yang anda lihat di sekitar anda? Yuk kita diskusikan...