Jumat, 13 Maret 2009

Memotivasi Diri Dan Orang Lain

Anda pernah dengar cerita perbedaan wortel dan tongkat?

Kalau belum, ijinkan saya bercerita singkat saja. Bayangkan anda baru saja memenangkan perlombaan lari. Saat di atas podium, sebagai hadiahnya anda diminta memilih antara wortel dan tongkat, kira-kira mana yang anda pilih?

STOP..!!! Tentukan jawaban anda dulu…ok??

Menurut cerita tersebut, bagi anda yang memilih wortel, menggambarkan kalau motivasi anda muncul karena didorong mendapatkan kesenangan. Kesenangan bisa berarti anda mendapat uang, reward, bonus, komisi, atau yang intinya mendatangkan kenyamanan.

Sedang bagi anda yang memilih tongkat menunjukkan kalau motivasi dalam diri anda cenderung muncul karena didorong oleh ketakutan. Artinya, anda akan jadi lebih bersemangat kalau anda sedang misalnya dibayang-bayangi ketakutan seperti takut jatuh miskin, takut digigit anjing sehingga anda bisa melompati pagar yang tinggi, dan berbagai ketakutan lainnya. Intinya anda lebih termotivasi untuk menghindari hal yang tak anda inginkan menimpa diri anda.

Apapun kemudian jenis sumber pendorong motivasi dalam diri anda, anda harus mengenalinya. Ini penting sebab dengan mengenali apa yang menjadi penyulut motivasi anda, anda tahu bagaimana cara membangkitkan motivasi dalam diri anda.

Contoh misalkan anda lebih termotivasi mendapatkan kesenangan, maka anda bisa pasang gambar rumah mewah impian anda di tembok dekat tempat tidur misalnya. Sedangkan bagi anda yang lebih termotivasi karena ketakutan, mungkin anda bisa pasang gambar rumah reyot yang tak ingin anda tempati. Setiap kali anda melihat gambar tersebut, percayalah anda akan bersemangat melakukan apa yang harusnya anda lakukan. Rasa malas akan sirna dari diri anda.

Lantas bagaimana jika ingin memotivasi orang lain?

Prinsipnya sebetulnya sama. Pertama, kenali sumber motivasi orang tersebut. Dan kemudian berikan motivasi sesuai jenis motivasi yang membangkitkan semangatnya. Andaikan teman yang ingin anda beri motivasi merupakan tipe orang yang mengejar kesenangan, maka motivasilah misalnya dengan kisah-kisah sukses.

Begitu pula sebaliknya jika rekan anda merupakan tipe orang yang lebih termotivasi oleh ketakutan, anda bisa sampaikan motivasi yang sesuai. Dengan begitu niscaya mereka akan lebih termotivasi dengan apa yang anda sampaikan. Hasilnya pun akan membuat mereka menjadi lebih bersemangat.

Namun yang jelas, apapun pendekatan motivasi yang anda lakukan, tak ada yang benar maupun salah. Cara tersebut hanya agar kita mampu berkomunikasi secara lebih baik dengan diri maupun orang-orang di sekeliling kita.

Bagaimana? Sudah tahu kan bagaimana cara memotivasi diri dan orang lain?

Kalau anda masih merasa kurang bersemangat silakan kunjungi blog motivasi seperti Blog Motivasi Arief, Blog Motivasi Yanuar, Blog Motivasi Sukses, Blog Motivasi Mental, Blog Motivasi Bisnis dan Informasi Bisnis Online, Blog Sarana Motivasi Bisnis, Blog bisnis internet dan motivasi untuk sukses, Blog Inspirasi Motivasi, Blog Motivasi Rizal, Motivational Blog, Motivasi Bisnis Online, Blog Motivasi & Bisnis, Cerita Motivasi, dan blog-blog motivasi lainya. Di sana anda akan temukan artikel-artikel yang akan membangkitkan semangat hidup anda.

CARI DOWNLINE ITU MUDAH (Dunia Tercipta Bukan Untuk Si Pemalas)

CARI DOWN LINE ITU MUDAH

Dunia ini memang unik. Coba bayangkan, ratusan, ribuan bahkan jutaan orang masih mencari kerja. Dan mereka umumnya gagal. Kenapa ? Katanya tidak ada lowongan, katanya tidak punya koneksi, katanya pendidikannya rendah, katanya umurnya sudah melewati batas. Katanya.....

Ironis sekali bukan? Setiap saat peluang kerja itu sebenarnya selalu terbuka tanpa pernah ada pintu penutupnya. Dan setiap orang berkesempatan untuk masuk tanpa perlu berpikir tentang "katanya".

Ketika banyak orang masih dipusingkan dengan karier yang mentok, gaji yang dibatasi, bos yang pilih kasih, modal yang sangat terbatas untuk membuka usaha sendiri atau kuatir usaha yang dibuka nantinya bangkrut karena miskin pengalaman, dan seterusnya. Maka, inilah saatnya Distributor Revell Global "angkat bicara" untuk memberikan jawaban atas berbagai persoalan tersebut. Apalagi yang kita tunggu.


Hidangan lezat ada dimana-mana. Tinggal bagaimana Anda mengambilnya. Ibaratnya anda tinggal menebar jala di laut dan ikan tangkapan akan segera Anda dapatkan. Jadi, apakah masih sulit untuk mendapatkan downline, jika peminat pekerjaan begitu melimpah? Jawabnya jelas. Tidak!

Kalau ada Distributor yg masih sulit mendapatkan downline, tentu ada penyebabnya. Mari kita coba mencari tahu apa penyebabnya.

Pertama: Karena mereka lebih suka atau terlalu melindungi harga dirinya.

Menawarkan peluang bisnis MLM kepada orang lain berarti memberi kesempatan kepada diri untuk ditolak. Kesanggupan untuk menghadapi penolakan itu hanya dimiliki oleh Distributor yang memiliki karakter kuat. Apresiasi yang ditunjukan bisa dalam bentuk kesiapan untuk menerima penolakan. Ia tidak akan merasa tersinggung, malu atau kecewa yang berlebihan. Dan Ia mengakui bahwa prospek mempunyai pertimbangan dan hak untuk menentukan pilihannya sendiri.

Kedua : Pengetahuan yang terbatas.

Seberapa besar pengetahuan yang Anda miliki sebagai bahan presentasi akan sangat mempengaruhi kredibilitas Anda sebagai Distributor. Ini sering kita sebut Product Knowledge. Maka solusi terbaik untuk mengatasi hal itu adalah, sambil mempelajari segala sesuatunya tentang bisnis Anda ( Marketing Plan, Produk dan sebagainya ). Jalankan prinsip "2 in 1". Anda perlu membentuk kekuatan bersama upline Anda sebagai suatu tim kerja yang solid untuk memenangkan prospek-prospek atau calon downline Anda. Namun harus dipastikan upline Anda sudah cukup cakap.

Atau Anda menempuh cara lain. Yakni dengan mengajak prospek dengan menghadiri presentasi yang dibawakan oleh Leader yang mempunyai pengalaman yang baik. Hal ini selain secara psikologi menguntungkan untuk memenangkan keputusan si prospek untuk bergabung juga bermanfaat bagi Anda untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan Anda tentang bisnis yang Anda tekuni. Cara inilah yang sebetulnya yang sangat efektif untuk para Distributor pemula.

Ketiga : Kurang tampil bicara

Dalam bisnis urusan berbicara merupakan hal sangat vital. Melalui bicara atau presentasi. Anda berkemungkinan memberikan penjelasan tentang apa yang Anda kehendaki yaitu memperkenalkan bisnis Anda.

Tanpa tehnik bicara yang baik, tidak efektif. Akhirnya hanya buang-buang waktu saja tanpa hasil. Ini harus dihindarkan oleh seseorang Distributor profesional. Oleh karena itu harus menginvestasikan sebagian waktunya untuk terus mengasah atau meningkatkan ketrampilan berbicara atau public speaking. Sehingga presentasi Anda mempunyai daya tarik yang tinggi untuk membawa minat prospek kepada target Anda, prospek menjadi downline Anda.

Keempat : Apriori terhadap prospek.

Ini ibarat Anda kalah sebelum berperang dan inilah kesalahan Distibutor. Anda akan menemukan lima butir mutiara yang berada dalam truk pasir, tapi Anda tidak mau mengambilnya Anda hanya melihat-lihat saja tanpa pernah berjuang untuk mendapatkan mutiara itu. Ini kesalahan besar Distributor yang tidak disadari. Maka satu hal yang harus di ingat:

Jangan terlalu berprasangka atau memberi penilaian subyektif untuk merekrut orang. Anda baru mengetahui betapa hebatnya atau susah payahnya si prospek tersebut setelah dia mulai kerja di jaringan Anda.

Kelima : Malas dan tidak ada target.

Seorang bijak dulu pernah berkata, "Siapa Yang Tidak Mau Bekerja, Janganlah Ia Makan,". Tepat sekali. Tidak boleh ada tempat untuk si pemalas didunia ini termasuk kalau kita mau mengembangkan bisnis ini.

Caranya buatlah daftar tentang nama-nama orang akan Anda hubungi berilah judul daftar prospek saja minimum ada 50 daftar nama tanpa memperdulikan apakah mereka nantinya akan berhasrat atau tidak untuk mengikuti bisnis Anda. Yang penting buat saja terlebih dahulu dan hanyutkan dengan bergerak untuk melakukan sponsoring lewat presentasi.

Apabila orang pertama dari daftar nama tersebur menolak, cepat - cepatlah tambahkan kedalam daftar tersebut orang kelima puluh satu. kemudian lanjutkan dengan orang kedua dari daftar nama tersebut. Apabila Anda ditolak juga, tidak mengapa karena Anda tidak kekurangan orang. Di daftar Anda masih tersisa 49 orang lagi. Tetapi Anda tetap harus menambahkan satu nama prospek lagi kedalam daftar tersebut sebagai gantinya orang ke 52 demikian seterusnya.

Nah!

Hal ini cukup menarik seperti sebuah permainan dengan penuh tanggung jawab tetaplah sebagai suatu target yang harus di capai. So.... Dengan semangat pantang menyerah mencari downline bukanlah sesuatu yang teramat sulit!

Maju terus dan semakin sukses !!!

Rabu, 11 Maret 2009

3 Hal Dasar Untuk Para Pebisnis Internet

Tulisan guru besar Joko Susilo beberapa hari mengupas tentang keyakinan fundamental dalam bisnis marteking online. Sedikitnya terdapat tiga hal mendasar yang harus diyakini siapapun yang serius ingin sukses di bisnis internet. Ketiganya yaitu:

1. Membuat produk informasi itu gampang.
Selama ini, salah satu hal yang paling sering dikeluhkan member
Formula Bisnis adalah sulitnya membuat produk informasi. Betulkah sulit? TIDAK! Sama sekali tidak. Membuat produk informasi sangat gampang. Yang anda perlu lakukan hanyalah ACTION. ACTION merancang produk anda dan menulisnya sampai selesai. Itu saja!

Mulai sekarang hapuskan kata-kata sulit menulis produk itu dari diri anda. Yakinlah bahwa membuat produk informasi itu gampang. Anda hanya perlu memiliki kemampuan membaca dan mengetik!

Sekarang waktunya tantang diri anda untuk ACTION!

2. Produk bagus penting, tapi ujung tombaknya tetap marketing.
Saya setuju produk bagus itu penting. Namun yang jauh lebih penting lagi tetap
marketing. Sekalipun anda punya produk paling bagus sedunia, namun kalau anda tak mampu memarketingkannya, siapa yang mau membelinya? Sama juga mungkin dengan kalimat berikut. “Sekalipun anda orang terpandai di dunia, namun kalau tak ada orang yang tahu, siapa yang mau menggunakan otak encer anda?”

Dalam proses pembelian, konsumen selalu bertanya “kenapa saya harus membeli dari anda dan bukan dari yang lain?” Di situlah peran marketing bermain. Bagaimana strategi dan taktik marketing anda agar bisa menaklukkan logika dan hati konsumen.

3. Anda tak perlu tahu semuanya untuk sukses.
Terlalu sombong saya kira kalau kita sebagai manusia berhasrat mengetahui segalanya. Saya paham kalau belajar itu wajib dan harus selalu kita lakukan. Tapi kalau hanya untuk
mulai ACTION kita harus menunggu tahu segalanya, niscaya anda tak akan pernah mulai bisnis internet. Seberapa keras pun anda belajar, internet selalu akan berkembang jauh lebih cepat di depan anda.

Tapi kan saya tak bisa buat website?” Sekali lagi anda tak perlu tahu segalanya. Libatkan orang-orang yang paham hal yang tak anda kuasai. Kalaupun dalam proses anda berbisnis internet itu ada batu sandungan, itu hal biasa. Seperti kata Mas Dadang, “orang tidak akan langsung meraih sukses begitu saja, karena semua ada prosesnya. Semua melalui proses pertumbuhan dan perkembangan.”

Saya mengaku salut kepada Mas Irwan M Santika yang berani berbisnis internet. Mas Irwan rela meninggalkan kenyamanan sebagai orang gajian yang selama ini dinikmatinya. Dan menjadi full time berbisnis internet.

Membaca postingan Mas Irwan di sini, saya serasa mengalami déjà vu. Dulu sekali, waktu saya merintis bisnis ini kurang lebih sama yang saya alami. Sebelum saya memutuskan berhenti dari tempat kerja saya, saya melakukannya hanya dengan mengandalkan keyakinan semata.

Saat itu saya cuma yakin dengan apa yang saya lihat di internet kalau internet betul bisa mengalirkan uang melimpah. Kemudian saya take ACTION. Dan sekarang saya benar-benar membuktikannya.